Belajar Bersama

Rabu, 30 November 2011


            KISI2 PERMESINAN BANTU



1.  Pada sebuah Evaporator/Fresh Water Generator tekanan rendah di kapal yang menggunakan system pendingin motor induk sebagai pemanas, sesuai manualnya produksi air tawar mencapai 15 ton/hari. Namun kenyataannya pesawat tersebut hanya mampu memproduksi air tawar 7 ton/hari sedangkan temperatur air tawar pendingin keluar motor induk normal ± 70-75ºC.
a. Jelaskan penyebab menurunnya produksi air tawar tersebut.
b. Apa fungsi ejector pada instalasi tersebut
Jawab :
a. Penyebab menurunny produksi air tawar pada FWG adalah :
-          Karena kurangnya vaccum didalam ruang FWG.
       -      di evaporator banyak kerak garam yang    melengket yang mengakibatkan temperature didalam ruangan FWG naik. Maka evaporator perlu di rendam (diisi) dengan chemical safacid sekitar 4 – 5 jam. Lalu bilas dengan air tawar.
-          Condenser (S.W. side) kotor, dan tubenya perlu dibrush supaya condenser dapat mendinginkan uap yang ada di ruang condenser dengan optimal.
-   ejector udara dan ejector brine kotor dan kadang-kadang ada benda tersumbat di nozzle ejector, ini perlu dibersihkan agar ejector dapat bekerja dengan baik dan ruangan di dalam FWG dapat di vaccumkan dengan baik.
-      juga di condenser (F.W. side nya) juga perlu di bersihkan, karena jika kotoran dibawah 1 mm saja melengket akan menurunkan kapasitas produksi cukup banyak. Ini saya dapat dari pengalaman saya dikapal.
b. Fungsi ejector pada FWG adalah untuk menghilangkan/membuang udara-udara yang terdapat dalam system.

2.     Kompressor udara utama
  1. Jelaskan mengapa dalam menjalankan kompressor udara perlu, dibuka terlebih dahulu katup-katup, ceratnya.
  2. Sebutkan perlengkapan wajib yang harus terpasang pada sebuah kompressor udara.
  3. Sebutkan 4 (empat) langkah kerja sebuah kompressor udara.
Jawab :
  1. Pada saat compressor baru jalan katup ceratnya perlu dibuka ;  untuk memudahkan compressor berputar (jalan) tanpa beban tekanan udara di dalam ruang piston, karena pada saat compressor baru distart amperenya akan naik tinggi beberapa saat dan jika tidak dicerat compressor tersebut bisa trip.biasanya alat cerat yg ada dikompressor memakai sistim solenoid valve dan   bekerja secara otomatis,yaitu pada saat compressor baru jalan katup akan membuka dan beberapa detik kemudian akan menutup dengan sendirinya lalu non return valve akan terbuka akibat tekana udara yang ada dari compressor untuk menuju ke botol angina.
Juga kegunaan dari perlunya dicerat adalah untuk membuang sisa air yg ada karena air tidak bisa dikompressi.
  1. Perlengkapan wajib dipasang pada kompressor udara adalah :
-          Katup keamanan (savety valve)
-          Katup isap dan tekan
-          Manometer isap dan tekan
-          Control over hrating
-          Contro oli untuk low pressure alarm.
-          Control untuk water cooling low pressure.
-          Solenoid valve untuk cerat pertama dan saat compressor stop.
-          Non return valve.
  1. 4 langkah kerja pada kompressor udara adalah :

3.  Mesin pendingin dikapal dengan refrigerant Freon 12, mempunyai 3 buah Evavorator masing-masing suhunya = -12ºC , -10ºC dan + 5ºC dengan 1 buah Compressor, Ditanyakan :
a.   Gambar dan jelaskan proses kerjanya !
  1. Jelaskan pelaksanaan DEFROSTING dengan menggunakan gas panas dari freon tersebut disertai gambar seperlunya!
  2. Dan jelaskan sebab-sebab suhu ruang pendingin menjadi panas serta tindakan yang diambil.

Jawab :
a.  Gambar instalasi pendingin :

Text Box: Low pressure area 
 GAMBAR AJA SENDIRI YE!!!!

Keterangan gambar :
1.       Compresor            6.  Selonoid V/V
2.       Oil separator        7.  Expansion V/V
3.       Condensor            8.  Evaporator
4.       Receiver                               9 Back pressure regulator
5.       Drayer                   10. Thermostat

Proses kerjanya :
-          Freon pada tekanan rendah dihisap oleh compressor melalui section v/v dan evaporator-evaporator meat room, fish room dan vegetable room dan ditekan melalui discharge v/v dengan tekanan tinggi ke oil separator.
-          Freon gas dipisah kontaminasi dengsn pelumas di oil separator agar freon gas betul-betul murni, sehingga efek pendingin tercapai.
-          Freon gas dimasukan ke condensor untuk didinginkan mengembun menjadi freon cair, sebagai air pendingin di condensor digunakan air laut, air laut ini akan menyerahkan dinginnya ke freon gas atau freon gas ini menyerap dingin dari air laut sehingga bentuk freon gas berubah menjadi bentuk freon cair.
-          Freon cair ini dikumpulkan di liquid receiver control freon cair terhadap permukaannya pada dapat dilihat di segh glasses.
-           Selanjutnya freon cair yang masih bertekanan tinggi dimasukan ke drier, dengan maksud agar freon cair tersebut dikeringkan oleh butiran-butiran cilica gell yang ada dalam drier.
-          Freon cair tersebut yang bertekanan tinggi dimasukan ke expansion v/v melalui selonoid v/v. saat freon cair masuk expansion v/v akan terjadi jatuh tekanan, dimana tekanan masuknya lebih besar pari pada tekanan keluar dari expansion v/v, sehingga terjadi temperatur jatuh suhu. Dengan terjadinya jatuh suhu ini, berarti terjadi penyerahan panas kepada freon cair. Penyerahan panas ini dimanfaatkan oleh freon cair untuk mendidihkan dirinya, sekali gas menguapkan dirinya dari bentuk cair menjadi bentuk gas kembali. Untuk penguapan freon cair ini, selain kontak E dan F atau terlepasnya diukur oleh spring H  yang tegangannya diatur oleh tegangan G. 

b. Untuk melaksanakan defrosting (mencairkan bunga es di evaporator) dengan menggunakan freon gas panas adalah sbb :
-  switch OFF solenoid valve yg ada di panel refrigerator machine.
-  stop compressor machine
- tutup keran sebelum solenoid valve dan sesudah ekspansion valve.
- buka by pass valve.
-  start compressor machine.
Sambil di defrosting dengan Freon gas panas ada baiknya juga dibantu dengan mensemprotkan air panas yg diambil dari calorifier, ini disemprotkan langsung ke evaporator pada ruang yg di defrost (meat room atau fish room) agar bunga esnya cepat rontok.
Gambar terlampir cs.

c.  Sebab-sebab suhu ruang pendingin menjadi panas serta tindakan yang diambil adalah :
             -   karena adanya udara di dalam system maka buang udara dari system melalui purge valve yg ada di condenser..
             -   oli ikut masuk ke system,
                 Perbaiki penyetelan klep ekspansi sehingga pada pipa isap tidak ada es (gas harus dalam keadaan superhead)
                  Bersihkan pipa dan saringan di oil  separator.
             -   drier kotor
                 Ganti silica gel nya
             -   condenser (s.w. side) kotor
                 Tube condenser di brush (dibersihkan)


4.    Diketahui sebuah pompa kerja tunggal :
Putaran enkol                            :     90 rpm.
Rendimen volumentrik             :     95%
Diameter torak                          :    120 mm.
Langkah torak                           :     250 mm
Pompa tersebut dipergunakan untuk mengosongkan tangki minyak dengan kapasitas 25 ton. Ditanyakan :
  1. Berapa jam diperlukan untuk mengosongkan tangki tersebut bila berat jenis minyak = 0,9 kg/dm3.
  2. Berapa daya pompa.
  3. Berapakah penghasilan pompa dalam mengosongkan tangki jika tinggi pengisian 2 meter, tinggi tekan 12 meter dan tinggi perlawanan 1 meter.

Jawab :
Dik :
n  = 90 rpm
η Vol =  95% = 0,95
D = 120 mm = 1,2 dm
S = 250 mm = 2,5 dm
Kap. Tangki = 25 ton
Bj BB = 0,9 kg/dm3
H = 2 m
Hp = 12 m
Hwz = 1 m
Dit :
a.       Berapa jam diperlukan untuk mengosongkan tangki ?
b.       Daya pompa ?
c.        Berapakah penghasilan pompa dalam mengosongkan tangki ?
Penyelesaian :
  1. Qe = π/4 . d2 . S . n . η Vol
= π/4 . 1,22 . 2,5 . 90 . 0,95
= 96,698 kg/menit
Ne = Qe . Bj . H / 60 . 75 . ηP
ηP  = ηv . ηm . ηHyd                                                     
ηHyd  =  H / H + Hwz
= 2 / 2 + 1
= 0,67
Qi   = π/4 . d2 . S
= π/4 . 1,22 . 2,5
= 2,83
ηm = Qi / Qe
= 2,83 / 96,698
= 0,029
ηP  = ηv . ηm . ηHyd
= 0,95 . 0,029 . 0,67
= 0,018
Ne = Qe . Bj . H / 60 . 75 . ηP
= 96,698 . 0,9 . 2 / 60 . 75 . 0,018
= 174,06 / 81
= 2,149

Jawaban no. 2 c :
   Empat langkah pada compressor udara adalah sbb :
 *  saat piston bergerak dari TMA ke TMB terjadi 2 langkah yaitu :
      -  langkah pertama
          Ruangan diatas piston mengisap udara luar melalui low press inlet valve.
      -   langkah ke empat
          Udara yang ada di ruang bagian bawah (samping) piston akan di tekan ke luar menuju tingkat kedua melalui high pressure outlet valve. Udara inilah yg menuju ke botol angina.
  *  saat piston bergerak dari TMB ke TMA juga terjadi 2 langkah yaitu :
      -   langkah kedua
          udara yang ada di ruangan di atas piston akan di tekan keluar menuju ruangan tingkat pertama melalui low pressure outlet valve.
      -    langkah ketiga
          ruangan di bawah (samping) piston mengisap udara dari ruangan tingkat pertama melalui high pressure inlet valve.
        

2 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih bang !!!! hehe

Unknown mengatakan...

Mantap betul... sangat membantu